Halaman

Kamis, 22 September 2016

HURUF JAR (MACAM KALIMAT)

Huruf jar suka disebut juga (  حَرُفُ الْخَفْضِ atau حَرْفُ جَرّ ) yaitu huruf-huruf yang membuat akhiran isim menjadi kasrah. Huruf jar berjumlah 9 huruf dan harus di hafal, cara menghafalnya adalah banyak berlatih dengan mengerjakan latihan.


Huruf-huruf Jar, yaitu :


1.  مِنْ  (dari, dari pada, sebagian, termasuk, karena, berupa)

Huruf jar مِنْ  pokoknya berakhiran sukun (harakat sukun “-ْ—“) 

Contoh :        مِنْ صَدَقَةٍ

Ada dua (2) ciri khusus untuk huruf jar مِنْ , yaitu :

  • Huruf jar مِنْ  ketika bertemu atau bersambung dengan kalimat isim yang diawali dengan alif lam (ال) baik Qamariyyah ataupun Syamsiyyah maka penulisan huruf jar مِنْ berubah yang pokonya berakhiran sukun menjadi berkahiran fathah penulisannya menjadi مِنَ . Kenapa harus berharakat fathah, karena dalam bahasa Arab ketika harakat sukun bertemu dengan sukun yang diawali ال maka harakatnya harus di fathahkan agar dapat di baca, harakat fathah disini disebut fathah solusi (bahasa Indonesia) atau  لِلتَّخَلُّصِ (bahasa Arab). Fathah solusi adalah mematahkan bertemunya dua sukun.






  • Huruf jar مِنْ  ketika bertemu atau bersambung dengan kalimat isim yang diawali dengan sukun bukan alif lam (ال) baik Qamariyyah ataupun Syamsiyyah maka penulisan huruf jar مِنْ berubah yang pokonya berakhiran sukun menjadi berkahiran kasrah penulisannya menjadi مِنِ.  Kenapa harus berharakat kasrah, karena dalam bahasa Arab ketika harakat sukun bertemu dengan sukun yang bukan diawali ال maka harakatnya harus di kasrahkan agar dapat di baca, harakat kasrah disini disebut kasrah solusi (bahasa Indonesia) atau  لِلتَّخَلُّصِ (bahasa Arab).




       


Dalam materi awal ini untuk penulisan solusi  ketika di i’rab tidak pakai bahasa arab (belum waktunya). Tetapi untuk ayat-ayat nya langsung di i’rab pakai bahasa arab.


2.  إِلَى  (ke, kepada, menurut/di sisi)



Perhatikan contoh di atas :

  • Contoh 1 dan 2, adalah penerapan untuk ciri isim yang membedakan gabungan antara ciri isim yang berakhiran tanwin tidak akan bergabung dengan ciri isim yang diawali ال.
  • Dalam satu kalimat isim bisa terdapat satu, dua atau tiga ciri isim.
  • Setiap kalimat isim yang diawali huruf jar pasti berakhiran kasrah atau tanwin kasrah. 


3. عَنْ  ( dari, tentang)

Huruf jar عَنْ   mempunyai ciri khusus, yaitu jika bertemu atau bersambung dengan kalimat yang harakatnya berawalan sukun maka penulisan  عَنْ yang pokoknya berharakat sukun berubah menjadi berharakat kasrah, penulisannya menjadi  عَنِ .   Kenapa berharakat kasrah, karena dalam bahasa Arab ketika harakat sukun pada huruf jar عَنْ   dan bertemu dengan sukun maka harakatnya harus di kasrahkan agar dapat di baca, harakat kasrah disini disebut kasrah solusi (bahasa Indonesia) atau  لِلتَّخَلُّصِ (bahasa Arab).







4.  عَلَى  (di atas, atas, karena, berdasarkan)


5.  فِي  (di, di dalam, tentang, karena, pada)



 
6.  رُبَّ (banyak, sedikit)

Huruf jar رُبَّ mempunyai ciri khusus yaitu huruf jar رُبَّ tidak pernah bersambung dengan  ال.



7.   اَلْبَاءُ : بِ (dengan, sebab, terhadap, pada, di)

Huruf jar بِ mempunyai ciri khusus yaitu dalam penulisannya huruf jar بِ nempel di kalimat isim (اِسْمٌ).


8.  اَلْكَافُ : كَ  (seperti, sebagai)

Huruf jar كَ mempunyai ciri khusus yaitu dalam penulisannya huruf jar كَ nempel di kalimat isim (اِسْمٌ).                                                                                                          

                                                                                                   
9.  اَللَّامُ : لِ (milik, untuk, karena, kepada)

Huruf jar لِ mempunyai ciri khusus yaitu dalam penulisannya huruf jar لِ nempel di kalimat isim (اِسْمٌ).  Dan ketika huruf jar bersambung dengan kalimat isim yang diawali  ال, maka alif nya ( ا ) wajib hilang.


Sekarang saya mau tambahkan beberapa soal latihan, tolong kerjakan agar bisa memahami, bisa karena biasa mengerjakan latihan. 
I'rabkanlah ayat-ayat berikut :
Petunjuk : berikan harakat pada setiap akhir kalimat dan i'rab kan perkalimat.

    كَصَسِّب مِنْ السَّمَاء
1. seperti (orang-orang yang ditimpa) hujan lebat dari langit 

 مِنَ الْعَذَاب
2. dari siksa
 مِنَ اللَه مِنْ وَلِي
3. dari Allah sebagai pelindung
 بِشَيْء مِنَ الْجَوْف
4. Dengan sedikit dari ketakutan
 مِنَ السَّمَاء مِنْ مَاء
5. Dari langit berupa air
 فِي الْاَخِرَة مِنْ خَلاَق
6. di ahkirat berupa keuntungan
 فِي ظُلَل مِنَ تلْغَمَام
7. Dalam naungan berupa awan
 بِالْعُمْرَة إِلَى الْحَجّ
8. (kerjakan) Umrah sebelum Haji
 مِنَ الظُّلُمَات إِلَى النُّور
9. dari kegelapan (kekafiran) kepada cahaya (iman)
 بِدَيْن إِلَى أَجَل
10. dengan utang sampai waktu


Setelah berlatih dengan soal-soal di atas, ada materi tambahan berkenaan dengan huruf jar.

Huruf jar itu adalah huruf yang suka mengkasrahkan isim (اِسْمٌ). atau istilah dalam bahasa arabnya .......مَجْرُوْرٌبِ yang artinya dikasrahkan oleh......

Maksudnya jika ada isim yang diawali dengan huruf jar, pasti akhir dari kalimat isim tersebut berharakat kasrah (-ِ----) atau tanwin kasrah (-ٍ-----). Kaidah ini harus dipegang erat-erat atau catat sebagai rumus.

Perhatikan contoh pada masing-masing huruf jar di atas, akan terlihat bahwa isim yang sebelumnya ada huruf jar pasti berakhiran kasrah (-ِ----) atau tanwin kasrah (-ٍ-----).

Untuk I'rab nya ada tambahan, yaitu :



.....اِسْمٌ مَجْرُوْرٌ بِ  artinya isim yang dikasrahkan oleh ..... (isi dengan huruf jar) seperti oleh فِي (lihat contoh). 

Khusus untuk huruf jar  كَ, بِ, dan لِ, ditulis sebagai berikut :

1.  بِ  bernama   اَلْبَاءُ  sehingga ditulisnya menjadi  بِالْبَاءِ  
2.  كَ  bernama   الْكَافُ sehingga ditulisnya menjadi  بِالْكَافِ 
3. لِ  bernama   اَللَّامُ  sehingga ditulisnya menjadi  بِاللَّامِ 
                                                                                                                                                                                  


bersambung